Modul Peternakan Teknologi Pengolahan Limbah Pada Sistem Pertanian Terpadu

Integrated Farming System (IFS) adalah suatu konsep kegiatan bisnis atau usaha pertanian yang melibatkan berbagai komoditas dalam pengusahaannya, dimana satu komoditas dengan komoditas lainnya mempunyai hubungan saling mendukung dan melengkapi. Kata kunci IFS adalah multiple products, minimal external input, simbiosis, daur ulang, harmoni dan berkelanjutan. Umumnya kegiatan IFS dilakukan dalam satu lokasi, besar kecilnya lokasi tergantung dari jenis komoditas yang dikembangkan, target dan tujuan pengembangan.

TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH PADA SISTEM PERTANIAN TERPADU
PENGANTAR
Integrated Farming System (IFS) adalah suatu konsep kegiatan bisnis atau usaha pertanian yang melibatkan berbagai komoditas dalam pengusahaannya, dimana satu komoditas dengan komoditas lainnya mempunyai hubungan saling mendukung dan melengkapi. Kata kunci IFS adalah multiple products, minimal external input, simbiosis, daur ulang, harmoni dan berkelanjutan. Umumnya kegiatan IFS dilakukan dalam satu lokasi, besar kecilnya lokasi tergantung dari jenis komoditas yang dikembangkan, target dan tujuan pengembangan.

Limbah dalam IFS merupakan sebuah potensi yang dapat digunakan sebagai upaya minimalkan input dari luar system berupa pupu, pakan ternak dan ikan, yang dengan sendirinya membentuk suatu “daur-energi” antara “budidaya satu komoditi dengan komoditi lain” yang apabila dikelola dengan sangat baik dan menciptakan suatu system pertanian yang ramah lingkungan, sehat dan berkelanjutan (mandiri) dalam jangka panjang.
Limbah dalam IFS dapat dikategorikan menjadi dua macam, berdasarkan bentuknya, limbah padat (berupa sampah) dan limbah cair. Potensi terbentuknya limbah padat, banyak dihasilkan dari sisa biomassa (sisa/ampas tahu, ampas sari buah, jerohan/kepala ikan, dsb), limbah biomassa yang berasal dari guguran dedaunan kering disekitar lahan dan limbah hasil kegiatan manusia (sisa makanan, fases, dsb).

Limbah cair dalam IFS banyak di-regenerate dari limbang cair kandang (sisa mandi ternak ruminansia besar/kecil), urine (ternak), limbah cair dapur (waterhiacin) dan limbah cair kolam perikanan. Limbah gas dalam IFS dapat diabaikan keberadaannya karena dinilai ter-regenerate sangat kecil.

TUJUAN
Mengetahui cara pembuatan UFT, Kompos dan Biogas dengan baik dan benar


Lebih lengkapnya Bisa Lihat à Disini ß

About the Author

Yuk, kenalin Naymitha, si fashionista yang selalu tampil kece dan uptodate tentang trend dalam memilih outfit!
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.