MODUL TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PEMBUATAN MINUMAN TEH ROSELLA

PENGANTAR

Secara umum, pakan ternak ruminansia dapat dibagi menjadi 4 golongan, yaitu :

1.    Hijauan (pakan berserat kasar tinggi)

2.    Konsentrat (pakan berkadar energi dan protein tinggi)

3.    Suplemen/pakan imbuhan (tambahan)

4.    Additives/imbuhan pakan

TUJUAN

Membuat Produk  Pengolahan Pakan Dalam Budidaya Ternak Rumaninsia dengan baik dan benar.

HIJAUAN

Hijauan (forage) adalah pakan ternak yang berasal dari bagian vegetatif tumbuhan dengan serta kasar > 18% dan mengandung zat nutrisi yang dapat dicerna/dimanfaatkan oleh ternak.

Berdasarkan kondisi saat diberikan pada ternak, hijauan dapat digolongkan menjadi 2 yaitu :

A.   Hijauan segar, kadar airnya berkisar antara 70-90% sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ternak, pemberiannya harus dalam jumlah yang cukup banyak (sekitar 10% dari bobot badan ternak)

B.  Hijauan awetan, yaitu diberikan pada ternak dalam bentuk awetan kering (hay dan umumnya jerami) atau awetan basah (silase). Kadar bahan kering hay umumnya berkisar antara 80-90% sehingga pemberiannya pada ternak tidak sebanyak hijauan segar (rata-rata sekitar 3% dari bobot badan ternak). Silase merukana hijauan segar (umumnya dari jenis rumput gajah, rumput raja, dan tanaman jagung) yang sengaja diawetkan melalui proses fermentasi secara hampa udara (anaerob) dalam tempat yang disebut silo. Silase umumnya diberikan pada ternak masih dalam bentuk segar atau setelah diangin-anginkan.

Berdasarkan sumbernya, jenis hijauan pakan ternak dapat digolongkan menjadi 4, yaitu :

1.    Rumput ( rumput gajah, raja, seteria, benggala, brachiaria, rumput lapang, dll)

2.    Legum (kacang-kacangan/polong-polongan)

3.    Berbagai jenis dedaunan non legume

4.    Limbah atau hasil ikutan tanaman pertanian/perkebunan

Selengkapnya bias anda lihat DOWNLOAD DISINI